Senin, 30 September 2013
cara merakit komputer
CARA MERAKIT KOMPUTER
Sebelum memulai perakitan komputer, perlengkapan yang perlu disiapkan seperti : tang, obeng, kabel, sekrup, jumper, baut, driver dan program aplikasi. Dan juga harus diperhatikan mengenai kompatibilitas / kesesuaian dari komponen-komponen terhadap motherboard karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, RAM, port dan I/O bus yang berlainan.
Langkah-Langkah Merakit Komputer
1. Memasang Processor ke Motherboard
Alangkah baiknya sebelum motherboard dipasang ke casing, terlebih dahulu memasang processor karena akan lebih mudah cara memasangnya. Cara memasang processor ke motherboard yaitu :
Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan tanda titik atau lekukan.
Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya terbuka
Sesuaikan posisi kaki processor dengan lubang socket, kalau sudah lalu tekan processor ke dalam socket sampai rapat.
Kunci kembali dengan tuas pengunci.
Cara Merakit Komputer
2. Memasang Motherboard
Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray casing dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup.
Cara Merakit Komputer
3. Memasang Heatsink
Setelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor tidak panas. Heatsink ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan supaya tidak lepas. Sebelumnya lapisi heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila heatsink anda ada kipasnya/fan maka konektor power pada kipas/fan hubungkan ke motherboard.
Cara Merakit Komputer
4. Memasang RAM / Memori
Cara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang kembali tuas pengunci RAM / memori.
Cara Merakit Komputer
5. Memasang Power Supply
Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah terpasang. Nah apabila power supply belum terpasang caranya memaangnya yaitu :
Letakkan power supply pada tempatnya yang ada dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.
Pasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.
Cara Merakit Komputer
6. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada motherboard.
Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker internal dan port yang tersedia di casing komputer.
Cara Merakit Komputer
7. Memasang Drive
Untuk memasang drive seperti harddisk, CD-ROM/DVD-ROM caranya yaitu :
Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak lepas.
Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu)
Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai slave.
Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.
Cara Merakit Komputer
8. Memasang Card Adapter
Untuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video card, modem dan SCSI adapter. Cara pemasangannya yaitu : masukkan Card Adapter pada slot yang tersedia di motherboard, lalu tekan sampai konektor benar-benar masuk, kemudian beri sekrup sebagai penahan card.
Cara Merakit Komputer
9. Tahap terakhir perakitan komputer
Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse.
10. Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer
Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :
Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker.
Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yang sudah dipasang pada komputer.
Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence.
Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer meload system operasi dengan urutan pencarian yang disesuaikan dengan settingan boot sequence pada Bios.
Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
11. Solusi bila terjadi masalah pada hasil perakitan komputer
Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum.
Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket.
Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa belum ke slotnya.
Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum.
Sabtu, 28 September 2013
Selasa, 24 September 2013
lngkah langkah merakit pc
INSTALASI PC
Sebelum
merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya
adalah :
1.
Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan
menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita
menyalakan power supply maka terjadilah hubungan arus pendek dan dapat merusak hasil
rakitannya.
2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memegang casing saat power dihidupkan.
3.
Pada setiap tahap perakitan sebalum menambahkan komponen yang baru, power
supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan
merusak komponen yang akan di pasang dan komponen lainnya.
4.
Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan,
agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya
peralatan yang ada.
5.
Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak
harddisk tersebut.
Alat dan Bahan
Alat :
1.
Obeng Plus (+)
2.
Obeng Minus (-)
3.
Tang Lancip (Capit Buaya)
4.
Multimeter/Multitester
5.
Pinset
6.
Gelang Anti Static
Bahan :
1. Motherboard
Motherboard
adalah papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer, yang berisi
rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pusat pengolahan.
2.
Processor
Processor
adalah komponen komputer yang paling utama karena sangat menentukan baik
buruknya kinerja komputer (otaknya komputer). Berfungsi sebagai pengolah data
didalam sistem komputer.
3. Heatsink (Kipas)
Heatsink
adalah kipas pendingin processor dan komponen yang lain, karena suhu di
processor sangat panas sekali.
4. Harddisk
Harddisk
adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan
berisi piringan magnetis. Berfungsi sebagai penyimpan data untuk dapat
meningkatkan kinerja komputer.
5. Memory (RAM)
RAM
(Random Acces Memory) adalah Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan
data.
6. Floppy Disk Drive (FDD)
FDD
adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan
perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah
Disket.
7. CD/DVD Drive
CD/DVD
ROM adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan data,
perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data
dari PC kedalam sebuah CD/Kaset
8. Kartu Grafis (VGA Card)
VGA
Card (Video Graphics Adapter) adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk
menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau
bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi.
9. Sound Card
Sound
Card adalah sebuah perangkat yang berbentuk lempengan PCB dan mampu mengolah
serta menghasilkan suara. Bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC
multimedia.
10. Power Supply
Power
Supply adalah sebuah perangkat komputer yang berfungsi untuk mengalirkan
listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan.
11. Casing
12. Keyboard & Mouse
13. Monitor
Langkah-langkah
Perakitan
Berikut
ini adalah langkah-langkah perakitan CPU.
1.
Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan
permukaan yang lembut agar motherboard tidak tergores atau putus jalur
komponennya.
2. Pasang processor pada motherboard. Pemasangan processor usahakan
diluar casing agar memudahkan anda dalam pemasangan processor tersebut.
Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard
yang digunakan.
3. Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan kipas processor.
5. Siapkan casing untuk pemasangan semua komponen yang sudah di sediakan.
7. Setelah itu masukkan motherboard pada casing secara perlahan agar
motherboard tidak rusak. Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan
konektor mouse, keyboard, serial, vga dan sound agar terpasang dengan
panel yang terdapat pada casing dengan benar.
8. Kemudian bautlah motherboard dengan dudukannya agar kuat dan tidak goyang.
9. Di contoh ini kita menggunakan motherboard yang sudah dilengkapi dengan VGA, Sound Card, dan LAN Card yang sudah menjadi satu dalam motherboard. Komponen yang sudah menjadi satu dengan motherboard disebut dengan komponen ON BOARD.
10. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing, dengan cara memasukkannya dari depan.
11. Kemudian bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan raknya agar tidak goncang. Kemudian pasangkan kabel power dan kabel data atau kabel ATA CD ROM pada motherboard.
12. Pasanglah harddisk pada rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar harddisk tidak terbentur. Karena komponen harddisk ini sangat rawan tehadap goncangan. Kemudian baut dengan kencang agar tidak goyang.
13. Setelah harddisk terpasang kemudian pasanglah kabel data atau kabel ATA harddisk pada motherboard dan pada harddisk itu sendiri.
14. Pasang konektor power supply pada tempatnya yang
terdapat di motherboard. Jika pemasangan ini salah maka akan
mengakibatkan kerusakan yang fatal pada motherboard.
15. Kemudian tancapkan konektor power /
restart / hdd lad / power lad dan pad konektor lainnya yang terdapat di
motherboard seperti gambar
berikut.
16. Setelah kita selesai merakit semua
komponen kemudian pasang penutup casing dan perakitan tersebut
harus kita tes apakah berhasil atau tidak. Pasang kabel port VGA ke
monitor kemudian power monitor dan CPU ke saklar listrik, selanjutnya
hidupkan bila komputer dapat BOOTING maka perakitan
berhasil. Bila tidak dapat BOOTING berarti perakitan belum sempurna,
maka
harus disempurnakan terlebih dahulu bila nanti ingin menginstal Sistem
Operasi nya dengan cara cek kembali semua komponen yang telah terpasang
apakah sudah benar atau tidak.
Selasa, 17 September 2013
cara instal windows xp
Cara install ulang windows XP beserta gambar - Bagi
Anda yang sering menggunakan komputer, pasti sudah mengenal yang
namanya Windows XP. Windows XP adalah merupakan salah satu sistim
operasi komputer yang masih sering dipakai hingga saat ini. Saat ini
terdapat beberapa versi dari Windows XP itu sendiri, diantaranya adalah :
windows xp professional edition, windows xp home edition,
dan masih terbagi lagi kategori Windows XP lainnya. Selain mudah dalam
penggunaannya, Windows XP juga lebih ringan cara kinerjanya dibandingkan
dengan sistim operasi windows lainnya. Namun terkadang komputer kita
terkena virus yang susah untuk dihilangkan dan terpaksa harus meng
install ulang Windows XP pada komputer maupun laptop kita.
Di sini saya akan memberikan panduan tutorial cara install ulang windows xp beserta gambar.
Berikut langkah - langkah mudah yang dilengkapi dengan gambar yang harus Anda untuk meng install Windows XP :
1. Pertama, Anda harus sudah mempunyai master windows yang ingin Anda install. Master windows biasanya diperoleh saat Anda membeli laptop maupun pc desktop satu paket dengan sistim operasi windows.
2. Langkah kedua adalah menyiapkan driver dari motherboard yang Anda gunakan.
3. Masuklah ke sistim BIOS komputer Anda untuk mengatur agar prioritas utama boot adalah CD-Room. Hal ini bertujuan agar pada saat komputer maupun laptop Anda direstart langsung mendeteksi CD master windows XP. cara pengaturannya adalah : pilih CD-Room drive pada pilihan First boot priority, dan yang Second boot priority isikan dengan HDD (Hardisk). Setelah itu save dan restart komputer Anda.
4.Setelah komputer direstart tunggu beberapa saat hingga muncul tulisan "Press any key to boot from CD..." Tekanlan sembarang tombol agar komputer memproses cd instalasi windows xp nya.
5. Setelah itu akan muncul tampilan windows setup seperti pada gambar di bawah ini.
6. Tunggulah beberapa saat dan jangan tekan tombol apapun hingga muncul
tampilan seperti pada gambar dibawah. Kemudian ada pilihan untuk
melanjutkan install Windows XP dan pilihan untuk memperbaiki Windows XP. Tekan Enter untuk meng install ulang Windows XP.
7. Setelah Anda menekan Enter, kemudian akan muncul halaman seperti gambar di bawah ini. Setelah itu tekan F8 untuk menyetujui proses install ulang.
8. Setelah menekan F8 maka Anda akan dibawa ke halaman daftar
partisi hardisk. Apabila Anda belum pernah partisi hardisk Anda, maka
hanya akan tampil drive C: saja. Namun apabila Anda pernah melakukan
partisi pada hardisk, maka Anda akan mendapati drive selain C:.
Tergantung berapa partisi yang telah Anda buat.
9. Untuk install Windows XP, sebaiknya Anda memilih drive C: kemudian tekan Enter. Jika Anda ingin partisi hardisk tekan tombol C, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar.
10. Ketiklah kapasitas yang ingin Anda buat. Bila kapasitas hardisk 80
GB dan Anda ingin membuat 2 partisi maka tulislah dalam satuan MB bukan
GB.
11. Setelah Anda yakin dengan partisi yang Anda buat, tekanlah Enter. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah.
12. Ada pilihan Format the partition using the NTFS file system (Quick) dan Format the partition using the NTFS file system. Pilihlah salah satu kemudian tekan Enter maka akan muncul tampilan seperti dibawah.
13. Setelah itu akan muncul pilihan drive yang akan Anda ingin install Windows XP nya. Pilihlah drive C:. Setelah itu tekan Enter maka komputer akan melakukan format drive C:. Tampilannya akan seperti gambar di bawah ini.
14. Setelah proses format selesai, komputer akan melakukan transfer data
dari CD master ke hardisk komputer, tepatnya pada drive C:. Prosesnya
seperti pada gambar dibawah.
15. Setelah proses pemindahan data selesai, maka komputer akan merestart dengan sendirinya. Atau bila ingin lebih cepat tekan Enter.
16. Tunggulah sampai komputer Anda restart. Jangan menyentuh tombol apapun hingga muncul tampilan logo Windows XP.
17. Kemudian barulah proses install dimulai.
18. Anda tinggal menunggu selama proses instalasi berlangsung.
19. Setelah itu Anda tinggal mengikuti instruksi yang diberikan, klik Next.
20. Pada kolom nama dan organisasi, isikan nama Anda atau terserah Anda. Setelah itu akan muncul halaman registrasi.
21. Masukkan serial number windows xp. Biasanya tertera pada
cover Master CD. Setelah berhasil maka akan muncul halaman Admin dan
password. Isikan sesuai dengan keinginan. Setelah itu klik next dan akan
muncul halaman tanggal dan waktu. Untuk zona waktu pilihlah GMT+7.
22. Setelah selesai maka akan muncul halaman seperti dibawah ini.
23. Setelah itu Anda tinggal menunggu kurang lebih 30 - 45 menit
tergantung kecepatan prosesor komputer yang Anda pakai. Tunggulah hingga
muncul seperti pada gambar.
24. Pada gambar diatas, hendaknya Anda memilih Typical settings agar lebih mudah. Setelah klik Next maka Anda akan dibawa ke halaman seperti yg terlihat pada gambar.
25. Jika Anda ingin menghubungkan komputer Anda dengan domain yang sudah
Anda miliki maka isilah nama domain pada kolom yang sudah disediakan.
Pilih radio button jika tidak ingin menghubungkan dengan domain. Setelah itu tekan Next.
26. Akan muncul halaman Display Setting. Tinggal klik OK.
27. Setelah Anda klik OK, maka windows akan memunculkan tampilan optimal pada komputer Anda, pilih OK.
28. Kemudian akan tampil logo windows xp yang pasti sudah tidak asing lagi bagi Anda.
29. Eitsss jangan senang dulu, Anda masih harus mengatur beberapa
setingan lagi untuk mengaktifkan windows xp yang baru saja Anda install.
Anda tinggal tekan Next hingga muncul ucapan selamat datang (welcome) pada layar monitor.
30. Langkah terakhir, tinggal menginstall driver dari CD Motherboard, sound, vga, maupun driver perangkat pendukung windows xp lainnya.
Selamat, Anda sudah berhasil install ulang windows XP pada komputer.
Jangan heran kalau Windows XP Anda terasa lebih cepat dan ringan
daripada sebelumnya, hal ini dikarenakan komputer Anda masih belum
terinstall program lainnya. Silahkan install program maupun software
yang Anda butuhkan.
Di sini saya akan memberikan panduan tutorial cara install ulang windows xp beserta gambar.
Berikut langkah - langkah mudah yang dilengkapi dengan gambar yang harus Anda untuk meng install Windows XP :
1. Pertama, Anda harus sudah mempunyai master windows yang ingin Anda install. Master windows biasanya diperoleh saat Anda membeli laptop maupun pc desktop satu paket dengan sistim operasi windows.
2. Langkah kedua adalah menyiapkan driver dari motherboard yang Anda gunakan.
3. Masuklah ke sistim BIOS komputer Anda untuk mengatur agar prioritas utama boot adalah CD-Room. Hal ini bertujuan agar pada saat komputer maupun laptop Anda direstart langsung mendeteksi CD master windows XP. cara pengaturannya adalah : pilih CD-Room drive pada pilihan First boot priority, dan yang Second boot priority isikan dengan HDD (Hardisk). Setelah itu save dan restart komputer Anda.
4.Setelah komputer direstart tunggu beberapa saat hingga muncul tulisan "Press any key to boot from CD..." Tekanlan sembarang tombol agar komputer memproses cd instalasi windows xp nya.
Proses Boot CD Master |
Halaman Windows Setup |
Pilihan Install atau Repair Windows XP |
Halaman Lisensi Agreement |
Halaman List Partisi Hardisk |
9. Untuk install Windows XP, sebaiknya Anda memilih drive C: kemudian tekan Enter. Jika Anda ingin partisi hardisk tekan tombol C, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar.
Halaman Partisi Hardisk |
11. Setelah Anda yakin dengan partisi yang Anda buat, tekanlah Enter. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah.
Pilihan Format Hardisk |
Pilihan Lokasi Install Windows XP |
Proses Format Hardisk Drive C: |
Proses Copy dari CD Master ke Hardisk |
Restart Komputer |
Logo Windows XP |
Proses Install Windows XP |
Halaman Seting Bahasa dan Regional |
Halaman Nama dan Organisasi |
Halaman Registrasi |
Zona Waktu |
Proses Install |
Halaman Seting Network |
Pilihan Koneksi Domain |
26. Akan muncul halaman Display Setting. Tinggal klik OK.
Adjust Screen |
Seting Resolusi Monitor |
Gambar Logo Windows XP |
Halaman Welcome |
Halaman Desktop Windows XP |
Sabtu, 07 September 2013
perkembangan processor
Perkembangan processor dari awal sampai sekarang
Processor
merupakan otak dari sebuah komputer karena kerjanya yaitu mengontrol berbagai
macam kegiatan yang dilakukan komputer. Berikut perkembangan processor dari
generasi ke generasi.
Generasi
1 (Processor 8088 Dan 8086)
Processor 8086
(1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit.
Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal,
dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang
CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981)
mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara
internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan
perangkat keras yang ada.
Generasi
2 Processor 80286
286 (1982) juga
merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar
dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi
perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja
lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz)
berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan
diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10 dan 12 MHz yang digunakan pada IBM
PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada
protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual
address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah
perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat
berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC,
dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
Generasi
3 Processor 80386 Dx
386
diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik
pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja
secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat
mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik
daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan
Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386
mengenalkan mode kerja baru disamping mode real dan protected pada 286. Mode
baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat
membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386
merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal.
Processor
80386SX
Chip ini
merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor
ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit.
Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya
dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang
sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.
Generasi
4 Processor 80486 Dx
80486
dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya.
Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat,
lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi
386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah
menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis. Sebelumnya, math
co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga
mempunyai cache L1 8 KB.
Processor
80486 SX
Prosessor ini
merupakan chip baru yang tidak lengkap. Math co-processor dihilangkan
dibandingkan 486DX.
Processor
Cyrix 486SLC
Cyrix dan
Texas Instruments telah membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut
menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara
internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit
(seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB.
Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical
co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan
286/386SX. Chip-chip tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip
tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika
dibandingkan dengan chip Intel.
Processor IBM
486SLC2
IBM mempunyai
chip 486 buatan sendiri. Serangkaian
chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue
Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak
mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache
internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi
unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz
secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan
33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas
mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel.
Perkembangan
486 Selanjutnya
DX4; Prosessor-prosessor DX4 Intel
mewakili sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75
MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83
MHz. DX4 mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2
hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas bawaan.
Generasi
5 Pentium Classic (P54c)
Chip ini
dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium
merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari
satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik,
sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar
dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat
menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang
bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja
pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).
Cyrix 6×86
Chip dari perusahaan Cyrix yang
diperkenalkan 5 Februari 1996 ini merupakan tiruan Pentium yang murah. Chip ini
kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan Socket 7. Cyrix memasarkan
CPU-CPUnya dengan membandingkan pada frekuensi clock Intel. Cyrix 6×86 dikenal
dengan unjuk kerja yang buruk pada floating pointnya. Cyrix mempunyai masalah
saat menjalankan NT 4.0.
AMD (Advanced Micro Devices)
Pentium-pentium AMD seperti chip-chip
yang ditawarkan oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD menggunakan teknologi-
teknologi mereka sendiri. Oleh karena itu, prosesornya bukan merupakan
clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai berikut : – K5, dapat disamakan dengan
Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).
- K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan
Pentium MMX dan Pentium II.
- K7 Athlon, Agustus 1999, tidak
kompatibel dengan Socket 7.
AMD K5
K5 merupakan tiruan Pentium. K5 lama
sebagai contoh dijual sebagai PR133 (Perform Rating). Maksudnya, bahwa chip
tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium P133. Tetapi, hanya berjalan
100 MHz secara internal. Chip tersebut masih harus dipasang pada motherboard
seperti sebuah P133. K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini dimaksudkan untuk
bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz) secara
internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan
perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur yang tidak sesuai
dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point. PR133 dan PR166 berharga jauh
lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat
terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.
Pentium MMX (P55C)
Pentium-pentium P55C diperkenalkan 8
Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru ( 57 integer baru, 4 jenis
data baru dan 8 register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU tersebut.
Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia. Pemrogram
dapat menggunakan perintahperintah ini dalam program-programnya. Hal ini akan
memberikan perbaikan dalam menjalankan program.
IDT Winchip
IDT merupakan perusahaan yang lebih
kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6
pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.
AMD K6
K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 . Chip
ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari Pentium MMX. Oleh karena itu
termasuk dalam keluarga P6.
- Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1
dan MMX.
- Berisi 8.8 juta transistor.
K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan
Pentium. Maka, dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium umumnya,
dan ini segera membuat K6 menjadi sangat terkenal.
Cyrix 6x86MX (MII)
Cyrix juga mempunyai chip dengan unjuk
kerja tinggi, berada diantara generasi ke- 5 dan ke-6. Jenis pertama didudukkan
melawan chip Pentium MMX dari Intel. Jenis berikutnya dapat dibandingkan dengan
K6. Prosessor kelompok P6 yang powerful dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”.
Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya menjadi 6x86MX. Kemudian diberi nama
MII. Chip 6x86MX ini kompatibel dengan Pnetium MMX dan dipasangkan pada
motherboard Socket 7 biasa, 6x86MX mempunyai 64 KB cache L1 internal. Cyrix
juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di dalam Pentium MMX.
6X86MX secara khusus dibandingkan dengan
CPU generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak bekerja
berdasar kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah CISC asli seperti Pentium
MMX.
6X86MX mempunyai – seperti semua
prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan dengan unit FPU. Tetapi, jika
hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini bukan masalah. Masalah akan
muncul jika memainkan game 3D. 6x86MX chip yang cukup powerful. Tetapi
chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini
tidak memasukkan teknologi 3DNow!
Kecepatan Internal dan Eksternal 6x86MX
6x8MX Kecepatan internal Kecepatan
eksternal
PR166 150 MHz 60 MHz
PR200 166 MHz 66 MHz
PR233 188 MHz 75 MHz
PR266 225 MHz 75 MHz
PR300 233 MHz 66 MHz
PR333 255 MHz 83 MHz
PR433 285 MHz 95 MHz
PR466 333 MHz 95 MHz
Dua jenis 6X86MX dan MII, pada 14 April
1998 versi Cyrix MII diluncurkan. Chip ini sebenarnya chip yang sama dengan
6x86MX hanya bekerja pada frekuensi clock yang lebih tinggi. Selanjutnya
tegangannya dikurangi hingga 2.2 volt.
AMD K6-2
Versi “model 8” berikutnya K6 mempunyai
nama sandi “Chomper”. Prosessor ini pada 28 Mei 1998 dipasarkan sebagai K6-2,
dan seperti versi model 7 K6 yang asli, dibuat dengan teknologi 0.25 mikron.
Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil menjadi
saingan Pentium II Intel.
K6-2 dibuat untuk bus front side (bus
sistem) pada kecepatan 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat perusahaan
lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set baru untuk motherboard Socket 7
tradisional, setelah Intel tahu 1997 menghentikan platform tersebut.
K6-2 juga diperbaiki dengan unjuk kerja
MMX yang dua kali lebih baik dibandingkan dengan K6 yang awal. K6-2 mempunyai
plug-in 3D baru (disebut 3DNow!) untuk unjuk kerja game yang lebih baik.
Terdiri dari 21 perintah baru yang dapat digunakan oleh pengembang perangkat
lunak untuk memberikan unjuk kerja 3D yang lebih baik.
Dukungan termasuk dalam DirectX 6.0
untuk Windows. DirectX merupakan multimedia API, untuk Windows. DirectX
merupakan beberapa program yang dapat meningkatkan unjuk kerja multimedia di
dalam semua program Windows.
Multimedia 3DNow! tidak kompatibel
dengan MMX, tetapi K6-2 mempunyai MMX sebaik 3DNow!. Cyrix dan IDT juga
meluncurkan CPU dengan 3DNow!.
K6-2 memberi unjuk kerja sangat, sangat
bagus. Anda dapat membandingkan prosessor ini dengan Pentium II. K6-2 350 MHz
berunjuk kerja sangat mirip dengan Pentium II-350, tetapi dijual dengan lebih
murah. Dan dapat menghemat lebih banyak sebab motherboard yang lebih murah.
K6-2 Dengan Bus dan Clock-nya
K6-2 Bus Clock
266 MHz 66 MHz 4.0 x 66 MHz
266 MHz 88 MHz 3.0 x 88 MHz
300 MHz 100 MHz 3.0 x 100 MHz
333 MHz 95 MHz 3.5 x 95 MHz
350 MHz 100 MHz 3.5 x 100 MHz
380 MHz 95 MHz 4.0 x 95 MHz
400 MHz 100 MHz 4.0 x 100 MHz
Generasi
6 Pentium Pro
Pengembangan
Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 .
Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit
pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi
satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU
dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.
Pentium II
Dengan kode
sandi pengembangan ‘Klamath’, Pentium II merupakan peningkatan signifikan dari
arsitektur lama Pentium. Perubahan pada struktur dan besar cache, penempatan
L2-cache, serta yang mencolok cara pengepakan prosesor yang baru, PPGA (
Plastic Pin Grid Array ) yang oleh Intel dulu dianggap dapat menekan biaya
produksi prosesornya. Perubahan bentuk pengepakan prosesor ini membuat para
pembuat motherboard terpaksa merubah rumah prosesor dari Socket ke slot,
bernama Slot-1. Dengan cara ini, prosesor ditancapkan ke slot yang tersedia,
mirip dengan menancap kartu ekspansi. Chipset awal Intel ( dan masih merupakan
chipset terbaik sejauh ini ) untuk Pentium II adalah i440BX untuk PC standar,
serta i440LX untuk budget PC.
Pentium-II Celeron
Awal
1998 Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium Pro II yang agak mahal.
Banyak pengguna membeli AMD K6-233M, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik
pada harga yang layak.
Maka
Intel membuat merek CPU baru yang disebut Celeron. Prosesor ini sama dengan
Pnetium II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Prosessor ini dapat disebut
Pentium II-SX. Pada 1998 Intel mengganti Pentium MMX-nya dengan Celeron
pertama. Kemudian rancangannya diperbaiki.
Cartridge
Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pda sistem bus 66 MHz. Clock internal
bekerja pada 266 atau 300 MHz.
Pentium-II Celeron A : Mendocino
Bagian
yang menarik dari cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini
memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan
CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam kartu :
Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370
Socket
370 baru untuk Celeron. Prosessor 400 dan 366 MHz (1999) tersedia dalam plastic
pin grid array (PPGA). Socket PGA370 terlihat seperti Socket 7 tradisional.yang
mempunyai 370 pin.
Pentium-II Xeon
Pada
26 Juali 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi nama
Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end. Xeon merupakan Pentium II
degnan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut Slot two. Modul
ini dua kal lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan
penting lain :
- Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM
(Custom SRAM), yang bekerja pada kecepatan CPU penuh.
- Ukuran cache L2 yang berbeda : 512,
1024, atau 2048 KB RAM L2.
- Memori RAM hingga 8 GB dapat
di-cache.
- Hingga empat atau delapan Xeon dalam
satu server.
- Mendukung server yang dicluster.
- Chip set baru 82440GX dan 82450NX.
Chip
Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU penuh. Dapat diperkirakan, bahwa akan
mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke
L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap perpindahan, sehingga ada
beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah dipindahkan, bekerja pada kecepatan
clock penuh.
AMD K6-3
AMD
K6-3 merupakan model 9 dengan nama sandi “Sharptooth”, yang mungkin memiliki
cache tiga tingkat :
-
Sedikit
perbaikan dibandingkan unit K6-2
-
Cache
L2 sebesar 258 KB satu chip
-
Rancangan
cache tiga tingkat
-
Bus
front side 133 MHz baru.
-
Kecepatan
clock 400 MHz dengan 450 MHz.
Kedua
cache 64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan chipnya. Cache pada die L2 ini
bekerja pada kecepatan prosesor penuh seperti yang dilakukan pada Pentium Pro,
dan seperti yang dilakukan pada Celeron A dan pada prosessor Xeon dari Intel.
Hal
ini secara pasti akan banyak meningkatkan kecepatan K6 ! Karena K6-3 digunakan
pada motherboard Super 7 dan ruang untuk cache tingkat berikutnya cache L3.
Perancangan cache tiga tingkat dibuat untuk menggunakan motherboard yang sudah
ada hingga 2 MB cache yang on-board. Ini seharusnya merupakan cache L2 (pada
motherboard) yang digunakan sebagai cache tingkat tiga. Hal ini terjadi secara
otomatis, dan semakin besar cache namapak akan banyak meningkatkan unjuk
kerjanya !
Pentium III
Prosesor ini
menggunakan L2 cache yang masih diluar inti prosesor, meski pada tahap ini
Intel sudah mulai menyadari kalau arsitektur cache ini tidaklah membantu
kinerja prosesor serta teknologinya sudah dapat menyatukan, demi menjaga
kompabilitas pada slot, Intel terpaksa membuat prosesor ini masih dalam bentuk
slot.
Pentium III
(Coppermine)
Diluncurkan
pada awal tahun 2000, prosesor generasi ke-2 dari PIII ini memperbaiki hampir
semua kekurangan PIII generasi awal, sekalian juga memperkenalkan untuk pertama
kalinya teknologi FC-PGA terbaru Intel dalam pembuatan prosesornya dan tentu
saja sudah diproses pada 0.18-micron. Juga diperkenalkan FSB 133 Mhz sehingga
dapat mendongkrak kinerja prosesor. Pada Meski sebagian besar prosesornya
berbentuk Socket lagi, tapi untuk beberapa speed grades masih mempertahankan
bentuk Slot-1-nya untuk kompabilitas motherboard-motherboard lama.
Pentium III
(Tualatin)
Pentium III
generasi ke-3 ini dikabarkan tlah diluncurkan pada kuartal ke-1 atau 2 tahun
2001, selain akan memiliki clock yang lebih tinggi juga akan dibuat pada
pemrosesan terbaru milik Intel, 0.13-micron. Satu hal yang menarik dari PIII
Tualatin adalah prosesor ini mendukung penggunaan bus 200 Mhz, meski tetap
mempertahankan bentuk Socket-370-nya. Tentunya ini membuat motherboard lama
tidak akan dapat mendukung PIII Tualatin. Kabarnya Intel tidak akan langsung
menggunakan kemampuan 200 Mhz PIII baru ini untuk menghindari persaingan
langsung dengan saudaranya, Pentium 4. PIII baru ini juga akan mendukung baik
SDRAM maupun DDR SDRAM. dan menurut konon critanya pentium !!! yang baru tidak
dikeluarkan lagi.
Pentium IV (Willamette)
Prosesor
termutakhir dari keluarga Pentium adalah Pentium 4 (P4), yang proyeknya telah
dimulai Intel sejak 1-2 tahun lalu. Dengan 1.4 Ghz sebagai speed grades
terkecil untuk P4 ini membuat P4 menjadi prosesor 32-bit tercepat saat ini.
Dibuat pada pemrosesan 0.18-micron untuk versi-versi awalnya, P4 akan secara
bertahap berpindah ke 0.13-micron seiring dengan pertambahan clocknya.
Diperkirakan P4 akan mampu dibuat sampai kisaran 2 Ghz.
Pentium V
Sejauh ini
masih merupakan rumor bahwa Intel akan mengembangkan Pentium V. Kemungkinan
Pentium V merupakan generasi terakhir Pentium dan sekaligus generasi terakhir
prosesor 32-bit Intel.
Langganan:
Postingan (Atom)