PROPOSAL PENELITIAN
MASJID WAKAF H.O AHMAD YUSUF - GARUT
Disusun oleh :
Nama |
: Ihwanul Haadi |
Prodi |
: Ekonomi Syari’ah |
NIM |
: E.23.34396 |
STAIDA
MUHAMMADIYAH GARUT
2023/2024
PROPOSAL PENELITIAN
MASJID WAKAF H.O AHMAD YUSUF - GARUT
Disusun oleh :
Nama |
: Ihwanul Haadi |
Prodi |
: Ekonomi Syari’ah |
NIM |
: E.23.34396 |
STAIDA
MUHAMMADIYAH GARUT
2023/2024
Kotak Suara
Dalam kotak suara
Harapan demi harapan terpatri
Pesan demi pesan terajut
Setiap pilihan menemukan jalan
Demokrasi bersemi
Kotak suara menjadi peti harta
Yang paling berharga
di setiap sudut negara
Cover Depan Cover Belakang
Judul : Pokok – Pokok Ilmu
Tauhid
Penulis :
Aceng Zakaria
Penyunting : Hafsoh Salim
Ilustrasi & Tata Letak : Yudi Wildan Rosid
Desain Sampul :
Agit Luthfi
Penerbit :
ibn azka press
Kota Terbit :
Garut
Tahun Terbit :
2008
Tebal Buku :
237 Halaman
Ukuran Buku :
25 cm x 15 cm
Buku
pokok – pokok ilmu tauhid ini adalah buku yang ditulis oleh K.H. Aceng Zakaria,
beliau adalah ulama indonesia yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum
Organisasi Persatuan Islam (Persis) periode 2015-2020. Beliau lahir di Garut,
11 Oktober 1948 dan wafat di Garut pada tanggal 21 November 2022 di usia yang
ke 74 tahun.
Pokok – Pokok Ilmu Tauhid karya K.H. Aceng Zakaria ini
adalah sebuah buku yang menjelaskan tentang Iman dan Islam. Buku tauhid ini
disusun dalam tiga jilid. Dimana jilid yang akan saya ulas ini merupakan jilid
yang pertama yang memuat Rukun Iman yang enam dan implikasinya dalam kehidupan
sehari-hari,
Buku Pokok-Pokok Ilmu Tauhid ini di susun dengan merujuk
kepada dalil-dalil dari al – Qur’an dan as – Sunnah serta ditambah penjelasan
dari para ulama. Sehingga tidak perlu di ragukan lagi kebenarannya. Karena ilmu
Tauhid adalah Ilmu yang paling mendasar, aktifitas apapun tidak akan ada
nilainya di sisi Allah jika tidak dilandasi dengan iman. Iman tidak cukup hanya
dengan pengakuan saja, tetapi juga harus dibuktikan dengan amal shaleh.
v Kelebihan Buku :
Buku
ini hadir untuk mengantarkan para pembaca agar memahami aqidah yang benar,
karena penyimpangan dari tauhid yang benar bisa fatal akibatnya.
v Kekurangan Buku :
Untuk susunan dari dari daftar isi agak
terlihat kurang rapih karena untuk penomoran halamannya tidak di sejajarkan.
Puisi Akrostik adalah salah satu bentuk puisi yang awal dan akhir setiap larik dapat dibaca secara vertikal membentuk kata atau kalimat tertentu.
dibawah ini adalah contoh puisi akrostik menggunakan nama
Waktu Yang Hilang
Inilah hidup yang harus ditempuh
Hitam putih masa lalu yang kini membisu
Waktu yang hilang terbuang
Akankah bisa di ulang
Nurani bangkit membuka zaman
Usah hiraukan nyinyiran itu
Logika yang melewati batas cahaya
Hakikat hati haru tersentuh
Alam maya perkenalan jiwa
Dunia datang dalam derita
Indah mimpi pun harus pergi