Minggu, 14 Januari 2024

Cerpen (cerita pendek)

Ironis

Seorang adik mencari pekerjaan demi sesuap nasi unruk keluarganya.. sedangkan di sisi lain ada seorang kakak dengan sombongnya bercerita pada dunia bahwa betapa hebatnya dia bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain dan lupa terhadap pertolongan sang adik di masa lampau..

Apakah kehebatanmu bisa membeli rasa kasih yang pernah ada, heyy kakak? Ini kah kasih yang engkau banggakan? Seru si adik dalam hatinya..

Tak lepas dari itu, cukup sudah fitnah yang kau buat seolah engkau yang paling benar dalam bertindak, heyy kakak...
Seruan adik menyeruat dalam diam dan amarah yang meluap berhenti mereda disaat dilihatnya orang yang dia kasihi memadamkan amarahnya berganti dengan cinta yang selalu dia ingatkan..

Ibu,, terima kasih telah mengajarkan arti dunia tidak harus selalu dengan emosi
Ketika cinta tak harus selalu materi,
Ketika cinta tak harus saling terbatas,
Ketika cinta yang harus selalu mengampuni,

Si adik berkata.. ya ibu,, aku selalu berusaha memaafkan..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar